Mengenal Ina Erna Slamet-Velsink
Dalam sejarah intelektual dan aktivisme di Indonesia, hanya ada sedikit perempuan yang secara konsisten bekerja dan memberi kontribusi pada penelitian agraria dan penguatan kelompok petani di Indonesia. Satu di antara yang sedikit itu adalah Ina Erna Slamet-Velsink.
Kota Untuk Siapa?
Alih-alih menjadi fokus untuk pertumbuhan dan kemakmuran, kota-kota telah menjadi tempat pembuangan bagi kelebihan populasi yang bekerja di industri dan perdagangan jasa informal yang tidak terampil, tidak terlindungi, dan berupah rendah. (UN Habitat 2003, dalam (Davis 2004)
Sulitnya Mendapatkan Pekejaan
Kisah tentang bagaimana usaha Albert selama lima tahun untuk mendapatkan pekerjaan yang layak,
Potret Negara Beling
Daerah Cicadas sempat dikenal sebagai daerah rawan, daerah tukang mabok, tukang tarok, dan tukang nyingsatkeun anderok. Bahkan ada istilah sendiri untuk menggambarkan daerah Cicadas, yaitu negara beling.
Bertahan Hidup di Desa
Banyak pihak mengkhawatirkan kelangsungan pertanian, terutama pertanian sawah. Kekhawatiran itu antara lain disebabkan oleh biaya produksi yang mahal, lahan sawah yang semakin sempit, dan generasi muda yang enggan bekerja di sawah karena menganggap pekerjaan di sawah itu kotor, tidak menguntungkan, dan merendahkan derajat.