• Laporan Akhir Studi Evaluasi Program KOMPAK di Tanah Papua

    HIGHLIGHT
    Studi ini menyimpulkan adanya keragaman kesuksesan atau perubahan yang dipengaruhi KOMPAK. Dengan kata lain, KOMPAK berhasil memengaruhi perubahan positif di empat ruang lingkup dengan skala yang bervariasi.

SUMMARY

Studi ini menyimpulkan adanya keragaman kesuksesan atau perubahan yang dipengaruhi KOMPAK. Dengan kata lain, KOMPAK berhasil memengaruhi perubahan positif di empat ruang lingkup dengan skala yang bervariasi. Ruang lingkup sistem informasi kampung dan sinergi sektoral merupakan dua aspek yang menunjukkan perubahan yang paling terlihat, namun keduanya dapat berjalan akibat dukungan kegiatan unggulan KOMPAK lainnya, misalnya instrumen dan analisis pengelolaan keuangan publik.

Studi ini bertujuan untuk menilai perubahan-perubahan dan proses dari pemanfaatan model KOMPAK di Tanah Papua yang terjadi pada tahun 2017-20211. Program KOMPAK melakukan beragam intervensi di Tanah Papua seperti analisis peningkatan kebijakan, asistensi teknis, dan peningkatan kapasitas kepada aktor lokal, serta ujicoba pelaksanaan program. Studi ini dilakukan untuk menjawab tiga pertanyaan utama: (1) apakah model KOMPAK sudah mencapai sasaran yang diharapkan dan bagaimana potensi keberlanjutannya?; (2) faktor apa saja yang memengaruhi capaian?; (3) pembelajaran apa yang dapat dipetik untuk desain program pembangunan berikutnya?

Untuk mencapai tujuan dan menjawab pertanyaan di atas, studi ini menggunakan kerangka analisis outcome harvesting (OH) yang fokus mempelajari dan menilai perubahan-perubahan (outcomes) yang dihasilkan aktivitas/kegiatan di dalam program. Kerangka analisis ini cocok diterapkan pada program yang kompleks serta pada program yang capaiannya terkait erat dengan capaian dari program/inisiatif yang dilaksanakan pemangku kepentingan lain. Dalam studi ini, ruang lingkup perubahan yang diteliti mencakup empat area, yakni sistem informasi kampung, sinergi sektoral, regulasi/kebijakan, dan partisipasi publik. Penggalian data dilakukan dengan kombinasi metode kuantitatif (survei) dan kualitatif (wawancara mendalam, pengamatan, transek, dan diskusi kelompok) serta dilengkapi dengan analisis dokumen program dan workshop pemetaan perubahan dengan tim implementasi KOMPAK.

Studi dilaksanakan di 60 lokasi kampung (kuantitatif) dan 15 kampung (kualitatif) yang tersebar di lima kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Barat. Kabupaten terpilih dalam studi ini adalah Jayapura, Asmat, Nabire, Sorong, dan Manokwari Selatan. Kelima kabupaten ini terpilih berdasarkan ragamnya program KOMPAK dan capaiannya. Jumlah keseluruhan responden (survei) adalah 2.159 yang terdiri dari rumah tangga, kepala kampung, kader kampung, dan unit layanan. Sedangkan total jumlah informan kualitatif yang diwawancarai adalah 367 orang yang terdiri dari aktor-aktor yang diintervensi langsung oleh KOMPAK seperti aparat kampung, pelaku unit layanan, kader kampung, pemerintah kabupaten, distrik, dan provinsi, serta rumah tangga sebagai penerima manfaat.

TENTANG PENELITIAN

  • Tahun

    2021 – 2022

  • Fokus Kegiatan

    Monitoring & Evaluasi

  • Lokasi Studi

    Jayapura, Asmat, Nabire, Sorong, dan Manokwari Selatan.

  • Koordinator Studi

    Charina Chazali

  • Tim Peneliti

    Tim Kuantitatif
    Peneliti Utama : Adenantera Dwicaksono (AKATIGA)
    Supervisor : Nurul Widyaningrum (AKATIGA)
    Asisten : Nofalia Nurfitriani (AKATIGA) dan Fikry Pratama (AKATIGA)
    Pengembang CAPI : Lucia Resty

    Koordinator Lapangan (Kuantitatif): Heppi Hestiana, Salman Fariz, Setri Wulan Indrawati, Agustian, Fachrul Rozi, Ngatman, Iryadi, Pebrianti, Erfina, Rusminah.

    Tim Kualitatif
    Peneliti Utama : Aprilia Ambarwati (AKATGA)
    Supervisor : Yulia Indrawati Sari (AKATIGA)

    Koordinator Lapangan (Kualitatif): Fadhli Ilhami (AKATIGA), Muklas Aji S., Panji Ardiansyah, I Ngurah Suryawan, Fauzan Djamal.

DONOR

©2024 AKATIGA | PUSAT ANALISIS SOSIAL