Swakelola Tipe III

  • SWAKELOLA TIPE III

    KOLABORASI PEMERINTAH DAN ORMAS UNTUK INOVASI PEMBANGUNAN

APA ITU SWAKELOLA TIPE III

Swakelola Tipe III merupakan bentuk pergeseran paradigma hubungan Pemerintah – Masyarakat, dari masyarakat sebagai sekedar objek penerima manfaat, menjadi masyarakat sebagai subjek aktif yang bisa memberikan pelayanan secara kolaboratif dengan Pemerintah. Masyarakat bisa menjadi co-creator yang aktif berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas layanan publik dan pembangunan.

Swakelola Tipe III ini merupakan upaya untuk mengakomodir dan mensinergikan antara kebutuhan Pemerintah dalam peningkatan kualitas layanan dan keunggulan kompetitif Ormas yang telah terbukti mampu memberikan pelayanan publik dengan kualitas yang baik.

Swakelola Tipe III kemudian juga menjadi platform legal bagi Pemerintah dalam menyediakan ruang bagi masyarakat untuk terlibat aktif mendorong ide dan menjalankan kegiatan pembangunan.

MENDORONG IMPLEMENTASI SWAKELOLA TIPE III

Peraturan Presiden (Perpres) nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Pemerintah mendukung kemitraan antara Pemerintah dengan masyarakat dalam bentuk Swakelola Tipe III, yaitu Swakelola dengan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Paradigma baru dalam pembangunan ini dapat mendukung Ormas mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam proses pembangunan sekaligus dapat menguatkan kapasitas dan keberdayaan mereka. Organisasi Kemasyarakatan, dengan demikian, bisa menjadi co-creator yang aktif berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas layanan publik dan program-program Pemerintah.

Aturan tentang Swakelola Tipe III dalam Peraturan Presiden yang baru ini didorong oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dengan dukungan Knowledge Sector Initiative (KSI) dan mitranya, yakni AKATIGA, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK), dan ELSAM. Setelah Perpres baru disahkan, KSI dan AKATIGA kembali bekerjasama dengan LKPP untuk mendorong implementasi Swakelola Tipe III. Upaya tersebut dilakukan melalui serangkaian kegiatan sosialisasi, dan salah satunya melalui diseminasi video dan buku saku ini.

BUKU SAKU SWAKELOLA TIPE III

Untuk lebih memahami mengenai Swakelola Tepe III, AKATIGA dengan dukungan KSI, telah membuat dan menerbitkan Buku Saku tentang Swakelola Tipe III. Buku saku ini merupakan gabungan dari penjelasan kontekstual tentang arti penting keterlibatan Ormas dalam Swakelola Tipe III, sebagai bentuk kolaborasi baik Pemerintah dan Ormas, dan informasi teknis tentang bagaimana Ormas bisa terlibat dalam Swakelola Tipe III, dan bagaimana pengguna anggaran bisa menggunakan Swakelola Tipe III.

PENGEMBANGAN DATABASE LINKLSM.ID UNTUK SWAKELOLA TIPE III

Dengan dukungan KSI di tahun 2021, AKATIGA bersama Konsil LSM, Seknas Fitra dan Yasmib Sulsel bersepakat membangun Konsorsium LinkLSM untuk membangun database LSM Indonesia yang memenuhi syarat pelaksana Swakelola Tipe III dan juga mendorong Konsorsium menjadi sumber informasi Swakelola Tipe III bagi publik luas. Platform yang dikembangkan adalah LinkLSM.id.

Sebagai fungsi dasarnya, Database LinkLSM.id ini akan dapat digunakan seagai referensi pemerintah dalam proses memilih LSM yang dapat melaksanakan Swakelola Tipe III. Ke depannya, database ini dapat berkembang menjadi platform marketplace yang bisa membantu LSM di Indonesia tersambung dan berkolaborasi dengan sumber dukungan lain dari donor luar dan dalam negeri, LSM lain, perusahaan, dan publik luas. Sehingga dapat menghasilkan outcome berupa lingkungan pendukung keberlanjutan LSM di Indonesia.

Selengkapnya tentang program kunjungi:

LINKLSM.ID

UPDATE



DUKUNGAN

Program ini dijalankan dengan dukungan dari Knowlegde Sector Initiative


KOLABORASI

Projek ini dijalankan dengan kolaborasi antara AKATIGA, Konsil LSM Indonesia, Seknas FITRA, dan YASMIB


©2024 AKATIGA | PUSAT ANALISIS SOSIAL